New Delhi – Dunia maya kembali dihebohkan oleh sebuah rekaman video yang memperlihatkan desain jalan flyover yang dianggap tak masuk akal. Video tersebut menunjukkan tikungan tajam hampir 90 derajat di atas sebuah flyover di negara bagian Bihar, India. Fenomena yang menuai kecaman dan kelakar warganet ini kini telah menarik perhatian serius otoritas setempat. Tujuh teknisi pun telah diperiksa seiring dugaan kelalaian dalam proses perencanaan dan pembangunan.
Tikungan Tajam di Langit India
Flyover yang menjadi sorotan ini terletak di distrik Araria, wilayah timur laut India. Dibangun untuk mengurai kemacetan dan mempercepat akses lintas daerah, proyek jembatan layang tersebut justru menimbulkan polemik karena bentuk jalurnya yang menyerupai huruf “L”. Para pengguna jalan dibuat terkejut karena alih-alih dilengkapi tikungan berstandar, jalan di atas flyover itu justru berbelok tajam hingga hampir membentuk sudut siku-siku.
Rekaman video dari warga menunjukkan beberapa pengendara harus melambat drastis agar tidak tergelincir. Beberapa bahkan terpaksa turun dari kendaraan karena takut kehilangan kendali.
Reaksi Publik: Kritik dan Humor
Video yang viral di media sosial X (sebelumnya Twitter) dan Instagram tersebut menuai beragam reaksi. Sebagian pengguna mengkritik keras kualitas perencanaan infrastruktur di India. Tak sedikit pula yang menjadikan kejadian ini sebagai bahan olok-olok. Meme bertebaran, menyandingkan flyover tersebut dengan level tersulit dalam permainan video game atau jalur roller coaster.
“Apakah ini jalan raya atau arena uji nyali?” tulis seorang pengguna X dengan disertai tangkapan layar dari video tersebut.
Pemerintah Bertindak: 7 Orang Diperiksa
Menanggapi kemarahan publik, pemerintah negara bagian Bihar langsung membentuk tim investigasi. Dinas Pekerjaan Umum (PWD) wilayah Araria mengonfirmasi bahwa tujuh orang teknisi dari tim perencana dan kontraktor proyek telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Mereka diduga tidak melakukan perhitungan geometrik dengan benar saat merancang rute flyover tersebut.
“Kami sedang meninjau dokumen teknis, gambar desain, serta laporan pelaksanaan di lapangan. Jika terbukti ada kesalahan prosedural atau unsur kelalaian, tindakan tegas akan diambil,” ujar seorang pejabat senior dari PWD Bihar kepada media lokal.
Latar Belakang Proyek dan Permasalahan
Proyek flyover tersebut kabarnya merupakan bagian dari inisiatif modernisasi infrastruktur jalan nasional yang digagas pemerintah pusat India. Dibangun dengan anggaran miliaran rupee, proyek ini sedianya selesai dalam tiga tahap dan dimaksudkan untuk mendukung konektivitas antar kota-kota kecil di perbatasan India-Nepal.
Namun, sejumlah insinyur sipil dan pengamat pembangunan menilai bahwa kasus ini mencerminkan lemahnya pengawasan dan ketergantungan pada birokrasi formal tanpa evaluasi teknis lapangan secara menyeluruh. Dalam banyak proyek infrastruktur di India, mereka menilai, keputusan desain sering diambil hanya berdasar peta kasar atau tekanan waktu penyelesaian, tanpa mempertimbangkan faktor keselamatan pengguna jalan.
Keselamatan Pengguna Jalan Terancam
Sejumlah kelompok sipil dan komunitas pengendara motor di Bihar kini menuntut peninjauan ulang terhadap seluruh flyover yang dibangun dalam lima tahun terakhir. Mereka khawatir desain jalan yang buruk bisa menyebabkan kecelakaan fatal, apalagi di malam hari ketika visibilitas menurun dan rambu peringatan minim.
Sementara itu, pemerintah mengaku sedang mempertimbangkan modifikasi pada flyover kontroversial tersebut. Opsi yang dibahas termasuk membuat lengkungan baru, menambah rambu tajam, serta membatasi kecepatan maksimum secara ketat di area tersebut.