Skip to content

SR

Berita Viral Terbaru 2025 Update selalu dan bisa melakukan comment atau tanya jawab kita pasti cari tau semuanya

Menu
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
Menu

Tragis di Laut Berau: WNI Keturunan China Tewas Saat Menyelam, Ditemukan di Kedalaman 87 Meter

Posted on 05/05/2025

Berau, Kalimantan Timur — Keindahan laut Berau kembali memakan korban. Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) keturunan Tionghoa dilaporkan tewas saat melakukan penyelaman di perairan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Jenazah korban ditemukan di kedalaman mencengangkan: 87 meter di bawah permukaan laut.

Insiden memilukan ini terjadi pada Kamis (1/5) siang. Korban yang diketahui bernama Michael T., 35 tahun, merupakan penyelam berpengalaman yang sedang mengikuti kegiatan diving bersama rombongan wisatawan dari Jakarta. Menurut laporan awal, korban turun bersama satu instruktur namun terpisah saat berada di titik penyelaman “Shark Point,” salah satu spot populer namun dikenal memiliki arus bawah yang kuat.

“Korban sempat hilang kontak dengan penyelam lainnya setelah menyelam sekitar 15 menit. Tim SAR langsung dikerahkan setelah sinyal darurat diterima,” ungkap Kapolres Berau, AKBP Sindhu Brahmarya dalam konferensi pers, Sabtu (3/5).

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, dan penyelam profesional setempat, mengerahkan peralatan penyelaman dalam dan teknologi sonar untuk pencarian. Setelah upaya selama lebih dari 30 jam, jasad Michael berhasil ditemukan pada kedalaman ekstrem, yakni 87 meter, tertambat di celah karang dengan peralatan masih lengkap.

“Menemukan korban di kedalaman sedalam itu bukan hal mudah. Selain risiko tinggi bagi penyelam, tekanan air dan arus sangat kuat. Butuh keberanian dan pengalaman tinggi dari tim evakuasi,” ujar seorang penyelam senior dari komunitas lokal, yang turut dalam proses pencarian.

Penyebab kematian masih dalam penyelidikan. Namun dugaan sementara, korban mengalami disorientasi atau efek narcosis akibat kedalaman, yang membuatnya kehilangan kendali. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau kecelakaan teknis pada peralatan selamnya.

Jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Berau dan diproses untuk pemulangan ke keluarga di Jakarta. Pihak keluarga yang tiba di Berau pada Sabtu pagi menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras tim SAR dan aparat setempat.

Kejadian ini kembali mengingatkan tentang pentingnya protokol keselamatan dalam aktivitas penyelaman, terutama di lokasi-lokasi ekstrem seperti Derawan. Pemerintah daerah diminta lebih ketat mengawasi aktivitas wisata bawah laut yang belakangan ini meningkat pesat seiring dengan popularitas destinasi.

“Kita semua berduka. Tapi ini juga momentum evaluasi bersama. Keamanan wisatawan, apalagi dalam aktivitas berisiko tinggi seperti menyelam, harus menjadi prioritas utama,” kata Kepala Dinas Pariwisata Berau, Ahmad Fauzan.

Sebagai catatan, kawasan perairan Derawan memang menawarkan panorama laut yang menakjubkan, namun memiliki karakteristik geologi bawah laut yang kompleks. Kombinasi arus kuat, celah karang dalam, dan tekanan ekstrem sering kali menjadi tantangan bahkan bagi penyelam berpengalaman.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Ian Wilson: Membaca Hercules dan GRIB Jaya dalam Lanskap Politik Indonesia
  • Lonjakan COVID-19 di Hong Kong: 30 Kematian dalam Empat Pekan, Warga Diminta Waspada
  • James Comey dan Kontroversi ‘8647’: Antara Simbolisme dan Tuduhan Serius
  • Megawati Kumpulkan Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai: Bukan Sekadar Konsolidasi
  • Perempuan Inspirator: Zita Anjani, Marie Montessori, dan Sang Ibu

Recent Comments

  1. AmandadrYcleb mengenai Fenomena “No Viral No Justice”

Archives

  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025

Categories

  • china
  • fashion
  • glodok plaza
  • hukum
  • jepang
  • kebakaran
  • korea
  • los angeles
  • makanan
  • petugas bandara
  • prabowo
  • Selebgram
  • sogok
  • tempat wisata
  • turis
  • Uncategorized
©2025 SR | Design: Newspaperly WordPress Theme