Skip to content

SR

Berita Viral Terbaru 2025 Update selalu dan bisa melakukan comment atau tanya jawab kita pasti cari tau semuanya

Menu
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
Menu

Presiden Suriah Kunjungi AS Setelah Dicabut dari Daftar Teroris

Posted on 16/11/2025

Sebuah langkah diplomatik yang mengejutkan dunia terjadi pekan ini ketika Presiden Suriah melakukan kunjungan resmi ke Amerika Serikat, hanya beberapa hari setelah namanya dicabut dari daftar teroris internasional. Perubahan status tersebut membuka jalan bagi pertemuan tingkat tinggi yang sebelumnya nyaris mustahil berlangsung.

Kunjungan ini menjadi momen bersejarah mengingat hubungan Washington–Damaskus telah membeku lebih dari satu dekade. Pemerintah AS, yang selama ini menerapkan sanksi ketat terhadap Suriah, kini menunjukkan pendekatan yang lebih fleksibel setelah menilai adanya “perubahan perilaku signifikan” dari pemerintahan di Damaskus.

Rombongan Presiden Suriah tiba di Washington di tengah penjagaan ketat dan disambut oleh pejabat senior Departemen Luar Negeri. Dalam agenda pertamanya, ia dijadwalkan mengikuti diskusi tertutup mengenai stabilitas kawasan Timur Tengah, isu bantuan kemanusiaan, dan langkah-langkah rekonsiliasi politik di dalam negeri.

Seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa pencabutan status teror bukanlah keputusan yang diambil secara tergesa-gesa. “Ini hasil evaluasi panjang, observasi di lapangan, dan serangkaian komunikasi tak langsung. Kami melihat ruang untuk dialog yang sebelumnya tidak ada,” ujarnya.

Di Damaskus, kabar kunjungan tersebut memicu beragam reaksi. Para pendukung pemerintah menyebutnya sebagai kemenangan diplomatik yang menandai berakhirnya isolasi politik terhadap Suriah. Sebaliknya, sebagian kelompok oposisi memandang kunjungan ini berpotensi menempatkan kembali pemerintah Suriah di panggung internasional tanpa adanya reformasi mendasar.

Media internasional menyoroti tajam langkah AS ini, menyebutnya sebagai salah satu perubahan kebijakan paling drastis terhadap Suriah dalam dua dekade terakhir. Banyak analis memandang pertemuan ini bisa menjadi titik awal rekonstruksi hubungan yang lebih pragmatis, terutama karena konflik berkepanjangan di kawasan telah menyeret banyak negara dalam pusaran ketidakpastian.

Namun, optimisme tersebut tetap dibayangi berbagai tantangan. Masih ada isu hak asasi manusia, repatriasi pengungsi, serta proses politik internal yang membutuhkan komitmen kuat dari semua pihak. Meski begitu, kehadiran Presiden Suriah di tanah Amerika menunjukkan bahwa kedua negara setidaknya telah membuka kembali pintu yang selama bertahun-tahun tertutup rapat.

Kunjungan ini mungkin belum menjamin perubahan besar dalam waktu dekat, tetapi ia menjadi simbol bahwa diplomasi—betapa pun rumit dan terlilit konflik—masih memiliki ruang untuk bekerja. Dunia kini menunggu hasil diskusi yang tak hanya menentukan arah hubungan kedua negara, tetapi juga masa depan kawasan yang telah lama dilanda konflik.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Presiden Suriah Kunjungi AS Setelah Dicabut dari Daftar Teroris
  • AS Disebut Pertimbangkan Usulan Putin Perpanjang Perjanjian Nuklir
  • Hidup Tanpa Hari: Cerita Kelam Tahanan Palestina di Israel
  • Topan Super Fung-Wong Makin Ngeri, 1 Juta Penduduk Filipina Dievakuasi
  • RI Soroti Kesetaraan Gender di Dunia Baru: 68,5 Persen Saat Forum G20

Recent Comments

  1. AmandadrYcleb mengenai Fenomena “No Viral No Justice”

Archives

  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025

Categories

  • china
  • fashion
  • glodok plaza
  • hukum
  • jepang
  • kebakaran
  • korea
  • los angeles
  • makanan
  • petugas bandara
  • prabowo
  • Selebgram
  • sogok
  • tempat wisata
  • turis
  • Uncategorized
©2025 SR | Design: Newspaperly WordPress Theme