Kamerad, sebuah berita yang mengejutkan dunia seni dan warisan budaya kini beredar dari Paris: dua tersangka baru telah didakwa atas perampokan besar‑besaran di dalam gedung Musée du Louvre pada 19 Oktober 2025. Kejadian ini bukan sekadar pencurian; ini adalah pengguncangan simbol nilai sejarah dan integritas museum yang selama ini dianggap aman.
Kronologi Kejadian
Pada pagi hari 19 Oktober, sekelompok pencuri — menyamar sebagai pekerja, menggunakan truk dengan lift keranjang dan tangga yang diangkat ke jendela lantai atas di Galeri d’Apollon — menembus keamanan museum dan dalam waktu kurang dari delapan menit menggasak delapan buah perhiasan mahkota Prancis senilai sekitar €88 juta (≈ US$102 juta).
Investigasi kemudian bermunculan: jejak DNA, helm, sarung tangan dan alat potong ditemukan di lokasi.
Dua Tersangka Terbaru dan Dakwaan
Hari Sabtu lalu, kantor kejaksaan Paris mengumumkan dua orang lagi ditahan dan didakwa: seorang pria berusia 37 tahun dan seorang wanita berusia 38 tahun. Pria tersebut didakwa dengan “pencurian oleh geng terorganisir” dan “konspirasi kriminal”, sedangkan wanita dituduh sebagai “pembantu” dalam aksi tersebut.
Keduanya saat ini ditahan pra‑sidang dan menyangkal keterlibatan mereka.
Dengan tambahan ini, jumlah orang yang secara resmi didakwa dalam kasus ini kini bertambah menjadi lima.
Kenapa Kasus Ini Sangat Signifikan
- Nilai sejarah dan ekonomi tinggi: Perhiasan yang dicuri antara lain kalung zamrud dan berlian yang pernah diberikan oleh Napoleon Bonaparte kepada istrinya, serta diadem milik Eugénie de Montijo. AP News+1
- Blunder keamanan: Kejadian ini menguak kelemahan serius dalam sistem pengamanan Louvre—kamera yang usang, lisensi pengawasan yang kedaluwarsa, titik buta di bagian luar museum. euronews+1
- Skala kejutan publik: Agar sempurna, perampokan terjadi saat museum buka untuk umum, di pagi hari, dengan modus yang terkesan “simpel” namun sangat terencana — membuat banyak orang mempertanyakan efektivitas pengamanan museum ini.
Dampak dan Tantangan ke Depan
- Pencarian barang curian: Meski ada dua tersangka yang didakwa, barang‑barang yang dicuri belum ditemukan. Pihak berwajib khawatir bahwa perhiasan sudah diurai atau dilebur agar tidak mudah dilacak. euronews+1
- Reformasi pengamanan budaya: Kejadian ini memicu kecaman di Dewan Senat Prancis terhadap pengelolaan keamanan museum besar dan tuntutan agar dana besar segera dialokasikan untuk memperbaiki sistem pengawasan. euronews
- Preseden bagi kejahatan seni: Keberhasilan identifikasi dan dakwaan dua tersangka ini bisa menjadi sinyal bahwa kelompok kriminal yang menargetkan warisan budaya besar tidak tak tersentuh—tapi proses pembuktiannya tetap panjang dan rumit.