Ketoprak dan nasi goreng adalah dua makanan favorit yang sering menjadi pilihan makan malam. Namun, apakah mengonsumsinya di malam hari baik untuk kesehatan? Simak penjelasan dari para ahli berikut.Alodokter
🍜 Ketoprak: Pilihan Sehat atau Bikin Gagal Diet?
Ketoprak adalah hidangan khas Betawi yang terdiri dari bihun, tahu, taoge, mentimun, dan lontong atau ketupat, disajikan dengan saus kacang yang gurih. Makanan ini kaya akan protein nabati dan hewani serta serat dari sayuran. Namun, perlu diingat bahwa kalori ketoprak cukup tinggi, terutama jika ditambahkan lontong atau ketupat. Menurut HelloSehat, ketoprak aman dikonsumsi saat diet asalkan porsinya dibatasi dan tidak terlalu sering .Lemon8+1Hello Sehat+2liputan6.com+2
Jika Anda ingin menikmati ketoprak di malam hari, sebaiknya hindari menambahkan lontong atau ketupat dalam jumlah banyak. Selain itu, pastikan porsi saus kacang tidak berlebihan karena mengandung kalori tinggi. Sebagai alternatif, Anda bisa mengganti lontong dengan sayuran tambahan seperti wortel atau brokoli untuk menambah serat dan mengurangi kalori.Alodokter
🍳 Nasi Goreng: Lezat tapi Perlu Hati-hati
Nasi goreng adalah makanan yang praktis dan lezat, namun mengonsumsinya di malam hari perlu perhatian khusus. Menurut Alodokter, makan nasi goreng malam hari dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) karena produksi asam lambung meningkat saat tidur .Alodokter+2Hello Sehat+2
Selain itu, nasi goreng yang tinggi kalori dan lemak dapat memperburuk kualitas tidur dan meningkatkan risiko obesitas serta diabetes tipe 2 .Hello Sehat+1
Jika Anda ingin menikmati nasi goreng di malam hari, sebaiknya konsumsi 3–4 jam sebelum tidur. Gunakan nasi merah sebagai pengganti nasi putih untuk menurunkan indeks glikemik. Tambahkan lebih banyak sayuran dan pilih protein rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit. Hindari penggunaan minyak berlebihan dan bahan tambahan tinggi kalori.IDN Times+3indofakta.com+3Hello Sehat+3Alodokter
âś… Tips Makan Malam Sehat
- Porsi kecil: Batasi porsi makanan agar tidak berlebihan.
- Jarak makan dan tidur: Usahakan makan malam 3–4 jam sebelum tidur.
- Pilih bahan sehat: Gunakan bahan dengan kalori dan lemak rendah.
- Perbanyak sayuran: Tambahkan sayuran untuk meningkatkan serat dan menurunkan kalori.
- Hindari makanan berat: Hindari makanan tinggi lemak dan karbohidrat mendekati waktu tidur.