Tangerang Selatan kembali menjadi sorotan setelah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya) diduga terlibat dalam kasus pendudukan lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di kawasan Ciputat. Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait penetapan status tersangka, kasus ini menambah daftar panjang keterlibatan ormas dalam sengketa lahan di berbagai daerah.
Mediasi Sengketa Tanah di Ciputat
Pada Desember 2024, mediasi terkait sengketa tanah di Jalan Glatik, Ciputat, Tangerang Selatan, dihadiri oleh Herdinan Rosario Marsell, putra Ketua Umum GRIB Jaya, H. Hercules. Herdinan menyatakan bahwa kehadirannya bertujuan untuk bersilaturahmi dengan anggota GRIB Jaya di Tangsel serta menjaga kondusivitas selama proses mediasi berlangsung. Kuasa hukum ahli waris Dasim Bin Sidah, Arief Rahman Prayoga, SH, MH, menyampaikan bahwa pihaknya berupaya mempertahankan hak atas peninggalan orang tua kliennya
Keterlibatan Ormas dalam Sengketa Lahan
Kasus di Ciputat bukanlah satu-satunya yang melibatkan ormas dalam sengketa lahan. Di Sumatera Utara, Ketua DPD GRIB Jaya, Samsul Tarigan, didakwa menguasai lahan milik PTPN II seluas 80 hektar, menyebabkan kerugian sebesar Rp 41 miliar. Meskipun telah didakwa, pihak Kejari Binjai tidak melakukan penahanan terhadap Samsul Tarigan .r
Sementara itu, di Kalimantan Tengah, ormas GRIB Jaya yang baru terbentuk pada Februari 2025, melakukan penyegelan terhadap pabrik PT Bumi Asri Pasaman di Barito Selatan. Aksi ini memicu reaksi keras dari Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, dan Kapolda Kalteng, Irjen Iwan Kurniawan, yang menegaskan bahwa ormas tidak boleh berada di atas negara dan harus tunduk pada hukum
Tanggapan dan Evaluasi Pemerintah
Menanggapi berbagai insiden yang melibatkan ormas dalam sengketa lahan, pemerintah daerah mulai mengevaluasi keberadaan ormas-ormas tersebut. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, menyatakan bahwa pihaknya membuka kemungkinan pembubaran ormas yang menimbulkan kontroversi di masyarakat