Suasana di Lapangan
Pada Sabtu, ribuan orang berkumpul di Parliament Square, London. Mereka tergabung dalam demonstrasi yang menuntut penghapusan larangan terhadap kelompok aktivis Palestine Action. Banyak di antara mereka membawa poster dengan pesan tegas seperti “I oppose genocide. I support Palestine Action” ReutersAP NewsThe Guardian.
Aksi Polisi dan Penangkapan Massal
Polisi Metropolitan menangkap sekitar 425 individu karena dianggap mendukung kelompok yang baru-baru ini dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah. Penangkapan dilakukan di bawah Undang-Undang Anti-Terorisme, dengan tuduhan mulai dari dukungan kepada organisasi terlarang hingga melakukan kekerasan terhadap aparat ReutersAP NewsThe Guardian.
Menurut laporan, para demonstran tidak hanya mengeluarkan kritik diplomatis: sejumlah petugas dilaporkan menjadi korban kekerasan, termasuk pukulan, tendangan, hingga lontaran objek ReutersThe Guardian.
Perspektif di Lapangan
Tak sedikit demonstran, terutama yang difabel atau lanjut usia, menyebut penangkapan sebagai tindakan berlebihan. Salah satunya adalah Mike Higgins, tunanetra berusia 62 tahun dari kursi roda, yang ditangkap hanya karena membawa papan bertuliskan “I oppose genocide. I support Palestine Action.” Dia menyindir, “And I’m a terrorist? That’s the joke of it.” The Guardian
Reaksi Publik dan Kekhawatiran atas Kebebasan Sipil
Organisasi seperti Amnesty International serta tokoh publik menyuarakan keprihatinan serius. Mereka menilai pelarangan dan penangkapan tersebut menggerus hak atas kebebasan berekspresi dan menyamakan tindakan pemerintah dengan represi atas hak-hak sipil The GuardianAP News.
Sebuah Bentrokan Nilai
Di satu sisi, pemerintah menegaskan ketegasan ini diperlukan demi keamanan nasional—apalagi setelah tindakan vandalisme terhadap fasilitas militer oleh sekitar kelompok Palestine Action. Namun, kebijakan ini justru membangkitkan gelombang kritik atas penggunaan kekuatan hukum seolah menghadapi musuh teror nyata ReutersAP NewsAl Jazeera.
Ringkasan Singkat
Aspek | Inti Informasi |
---|---|
Jumlah Penangkapan | Sekitar 425 orang ditahan dalam aksi pro-Palestina di London. |
Dasar Hukum | Penahanan berdasarkan Undang-Undang Anti-Terorisme karena dukungan terhadap organisasi terlarang. |
Kekerasan vs. Aktivisme | Petugas mengaku diserang secara fisik; demonstran menuding tindakan polisi berlebihan. |
Kontroversi | Aktivis dan kelompok HAM menilai langkah pemerintah membatasi kebebasan sipil. |
Kasus Ikonik | Seorang tunanetra ditangkap hanya karena membawa poster—menjadi simbol penindasan kebebasan berbicara. |
Artikel ini ditulis dengan gaya ringan namun mendalam—seolah dibaca dari sudut pandang jurnalis yang hadir di tengah dinamika demonstrasi. Tidak memaksakan opini, namun mengundang refleksi: dimana batas perlindungan kebebasan?