1. Deru Jet Mencekam, Gedung Runtuh
Beberapa hari terakhir, langit Gaza City kembali disambut suara dentuman jet tempur. Gedung tinggi seperti Mushtaha Tower—yang menurut tentara Israel digunakan sebagai pusat komando dan observasi militan—dihancurkan setelah peringatan singkat kepada penghuninya. Serangan lanjutan menimpa Soussi Tower, gedung 15 lantai yang berdiri di seberang kantor UNRWA. Gedung tinggi ini luluh lantak, mengundang awan debu tebal yang menyelimuti jalanan dan tenda tempat warga mengungsi ReutersNew York Post+1The Times of IndiaAP NewsPolitico+1Al JazeeraAnadolu AjansıOmni.
2. Warga Berlari Tanpa Tempat Tuju
Evakuasi diperkirakan hanya berlangsung setengah hingga satu jam—waktu yang nyaris tak cukup bagi warga memperoleh perlindungan dan membawa barang aman. Banyak yang ingkar keluar ketika tak ada lagi tempat aman yang bisa dituju The Times of IndiaAP NewsWall Street JournalAl JazeeraPolitico. Seorang pejabat UN menyebut situasi ini sebagai ancaman luar biasa terhadap hampir satu juta jiwa, dengan anak-anak menjadi yang paling rentan Al JazeeraAP News.
3. Klaim, Bantahan, dan Kehancuran Infrastruktur
Pemerintah Israel berdalih bahwa serangan ditujukan untuk menumpas infrastruktur militer Hamas, dari kamera pengintai hingga markas bawah tanah. Namun manajemen gedung membantah klaim tersebut, menegaskan bahwa tempat itu hanya dipakai oleh pengungsi tanpa fasilitas militer apapun AxiosLe Monde.fr+1Anadolu AjansıABC NewsNew York PostAl Jazeera.
Sementara itu, Otoritas Media Gaza menyebut taktik ini sebagai bagian dari strategi sistematis untuk mengosongkan Gaza City dengan cara kekerasan dan kelaparan—mendorong warga ke batas keputusasaan Anadolu AjansıAP NewsPolitico.
4. Krisis Kemanusiaan Memuncak
Jumlah korban terus bertambah. Sejak awal ofensif, lebih dari 64.000 warga Palestina tewas, termasuk ribuan anak-anak. Warga kini tidak hanya kehilangan rumah, tetapi seringkali kehilangan nyawa saat mencari bantuan makanan atau berlindung di zona yang sempat dianggap aman AP NewsThe GuardianWall Street JournalWikipedia. Bahkan organisasi seperti UNICEF dan Save the Children mendesak gencatan senjata, menyoroti angka kematian anak per jam yang sangat mengkhawatirkan Al JazeeraAP NewsThe Guardian.
5. Sebuah Kota yang Hampir Hancur Total
Warga yang kembali ke lingkungan seperti Zeitoun menemukan kehancuran total—rumah, jalan, dan bangunan yang dibangun puluhan tahun kini rata tanah. “Sepuluh tahun kerja lenyap dalam lima hari,” ujar seorang penduduk penuh kepiluan Al JazeeraLe Monde.frAP News. Bukan hanya fisik yang rusak, harapan pun terkikis—di mana lagi yang aman untuk pulang? Al JazeeraWall Street JournalAP News.
Ringkasan
Elemen | Inti Informasi |
---|---|
Serangan | Gedung tinggi seperti Mushtaha dan Soussi Tower dihancurkan setelah peringatan singkat. |
Warga | Evakuasi gagal efektif; banyak yang tak tahu harus ke mana. |
Kontroversi | Israel klaim sasaran militan; warga bantah dan desak sebagai upaya pengusiran paksa. |
Humanitarian | Korban tewas terus bertambah, kondisi aid zones juga tidak aman. |
Kerugian | Infrastruktur hancur total; banyak yang kehilangan rumah dan harapan. |
Kalau kamu ingin eksplor lebih dalam, saya bisa bantu menyajikan perspektif sejarah konflik, perbandingan respons dunia, atau kisah harian warga Gaza yang bertahan di tengah kehancuran.