Skip to content

SR

Berita Viral Terbaru 2025 Update selalu dan bisa melakukan comment atau tanya jawab kita pasti cari tau semuanya

Menu
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
Menu

Israel Diam-Diam Lobi Sudan Selatan, Bujuk Relokasi Warga Gaza

Posted on 22/08/2025

Yerusalem – Juba — Di tengah konflik berkepanjangan di Gaza, sebuah laporan diplomatik bocor mengungkapkan langkah Israel yang disebut tengah menjalin komunikasi rahasia dengan Sudan Selatan. Tujuannya: membujuk negara Afrika itu agar bersedia menampung sebagian warga Gaza dalam skema relokasi jangka panjang.

Diplomasi Sunyi di Balik Layar

Menurut sumber yang dekat dengan lingkaran diplomasi regional, Israel menggunakan jalur belakang untuk mendekati Juba. Beberapa utusan non-resmi disebut telah bertemu dengan pejabat Sudan Selatan guna membicarakan kemungkinan relokasi warga Gaza, terutama mereka yang kehilangan rumah akibat serangan militer.

Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi Israel untuk mengurangi tekanan internasional atas krisis kemanusiaan di Gaza, sekaligus memindahkan beban politik yang selama ini menjadi sorotan dunia.

“Negosiasi semacam ini sangat sensitif. Israel ingin menunjukkan ada ‘solusi alternatif’, meski pada kenyataannya, itu bisa dibaca sebagai upaya pengusiran terselubung,” ujar seorang analis Timur Tengah di Kairo.

Sudan Selatan: Antara Tekanan dan Kebutuhan

Sudan Selatan, negara termuda di dunia yang masih bergulat dengan konflik internal dan krisis ekonomi, berada dalam posisi dilematis. Di satu sisi, menerima tawaran Israel bisa membuka peluang investasi, bantuan kemanusiaan, bahkan dukungan diplomatik di PBB. Namun di sisi lain, kebijakan itu bisa memicu resistensi domestik sekaligus kritik dunia Arab dan Afrika.

Seorang pejabat di Juba yang tak mau disebutkan namanya mengaku, “Kami memahami penderitaan rakyat Gaza, tetapi kami sendiri masih kesulitan menampung pengungsi internal. Menjadi tuan rumah bagi ribuan orang asing bisa menimbulkan masalah baru.”

Relokasi atau Pengusiran?

Bagi banyak pengamat, istilah “relokasi” yang digunakan Israel tidak bisa dilepaskan dari konteks sejarah panjang pengungsian rakyat Palestina sejak 1948. Relokasi warga Gaza ke Sudan Selatan akan semakin memperkuat narasi Nakba kedua—pengusiran besar-besaran yang membuat warga Palestina tercerabut dari tanah leluhur mereka.

Organisasi HAM internasional juga mengingatkan bahwa relokasi paksa melanggar Konvensi Jenewa, yang melarang pemindahan paksa warga sipil dari wilayah pendudukan.

Reaksi Palestina

Pihak Palestina mengecam keras wacana tersebut. “Ini bukan solusi, melainkan upaya pembersihan etnis dengan dalih kemanusiaan,” kata seorang pejabat Otoritas Palestina di Ramallah. Sementara itu, kelompok masyarakat sipil di Gaza menegaskan bahwa rakyat Palestina tidak membutuhkan tempat baru, melainkan hak untuk hidup aman dan merdeka di tanah sendiri.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • PM Denmark Sebut Netanyahu Biang Masalah, Ancaman Sanksi Israel Menguat
  • Israel Diam-Diam Lobi Sudan Selatan, Bujuk Relokasi Warga Gaza
  • “Gaga Deal” Trump–Putin: Mengejar Perdamaian, Bukan Sekadar Gencatan Senjata
  • Jadikan Zona Perang, Militer Israel Akan Mulai Relokasi Warga Gaza
  • Mesir Hentikan Pemberian Visa bagi Warga Gaza, Akses Kemanusiaan Kian Terbatas

Recent Comments

  1. AmandadrYcleb mengenai Fenomena “No Viral No Justice”

Archives

  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025

Categories

  • china
  • fashion
  • glodok plaza
  • hukum
  • jepang
  • kebakaran
  • korea
  • los angeles
  • makanan
  • petugas bandara
  • prabowo
  • Selebgram
  • sogok
  • tempat wisata
  • turis
  • Uncategorized
©2025 SR | Design: Newspaperly WordPress Theme