Skip to content

SR

Berita Viral Terbaru 2025 Update selalu dan bisa melakukan comment atau tanya jawab kita pasti cari tau semuanya

Menu
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
Menu

Gunung Etna di Italia Meletus Dahsyat: Turis Panik, Ribuan Orang Mengungsi

Posted on 07/06/2025

Sisilia, Italia — Juni 2025 — Langit Sisilia kembali memerah, bukan karena senja, melainkan oleh letusan dahsyat Gunung Etna yang terjadi pada Senin malam waktu setempat. Suara gemuruh terdengar hingga puluhan kilometer jauhnya, memecah keheningan malam dan memicu kepanikan di kalangan warga serta wisatawan yang sedang berkunjung ke salah satu destinasi vulkanik paling terkenal di dunia.

Letusan ini disebut-sebut sebagai salah satu yang paling besar dalam satu dekade terakhir, mengirimkan kolom abu hingga 10.000 meter ke udara dan melontarkan lava pijar yang membakar lereng-lereng di sekitarnya. Beberapa desa di lereng gunung dilaporkan mengalami gangguan listrik dan akses jalan terputus karena hujan abu yang tebal.

Detik-Detik Letusan: Dari Wisata Menjadi Pelarian

Sebelum letusan, ribuan wisatawan tengah menikmati panorama sore di sekitar kaki Gunung Etna. Beberapa bahkan sedang mengikuti tur mendaki kawah aktif yang biasanya dijalankan dengan pengawasan ketat.

Namun dalam waktu singkat, langit berubah gelap. Awan tebal berwarna hitam kemerahan mulai naik perlahan, disertai getaran tanah yang semakin kuat. Seorang wisatawan asal Jerman, Anna Meier, menceritakan suasana mencekam saat itu.

“Awalnya kami pikir itu hanya aktivitas biasa. Tapi lalu kami melihat kilatan lava keluar dari puncak. Orang-orang mulai berteriak dan berlarian ke bawah. Panduan kami meminta kami tetap tenang, tapi jelas semua panik,” ujarnya.

Evakuasi Besar-Besaran

Pemerintah daerah Sisilia langsung memberlakukan status siaga darurat. Lebih dari 2.000 wisatawan dan warga dievakuasi dari kawasan berisiko tinggi, termasuk dari kota-kota kecil seperti Zafferana Etnea dan Nicolosi yang berada di lereng timur gunung.

Bandara Catania, yang merupakan salah satu pintu gerbang utama ke Sisilia, ditutup sementara karena jarak pandang terganggu oleh abu vulkanik. Ratusan penerbangan dibatalkan atau dialihkan, menyebabkan kekacauan di terminal.

Palang Merah Italia dan tim penyelamat dikerahkan untuk membantu proses evakuasi, membagikan masker untuk mencegah gangguan pernapasan akibat paparan abu halus.

Etna, Raksasa yang Tak Pernah Tertidur

Gunung Etna bukan nama asing dalam dunia vulkanologi. Sebagai gunung berapi aktif tertinggi di Eropa, Etna telah mengalami ratusan letusan sepanjang sejarah, beberapa di antaranya sangat mematikan. Namun letusan kali ini tergolong eksplosif dan tidak biasa.

Ahli geologi dari Universitas Napoli, Dr. Luca Bianchi, menjelaskan bahwa letusan ini kemungkinan besar dipicu oleh akumulasi tekanan magma yang cukup lama tanpa pelepasan signifikan.

“Selama beberapa bulan terakhir, aktivitas seismik di sekitar Etna meningkat. Letusan kali ini adalah puncak dari tekanan internal yang sudah menumpuk. Namun, kami masih memantau apakah ini hanya letusan awal dari rangkaian erupsi lanjutan,” jelasnya.

Dampak dan Kekhawatiran Berlanjut

Selain dampak fisik, letusan ini juga menimbulkan kerugian ekonomi yang besar. Industri pariwisata lokal lumpuh, pertanian di sekitar lereng gunung terdampak oleh abu yang menyelimuti tanaman, dan warga menghadapi ancaman kesehatan akibat kualitas udara yang menurun drastis.

Pemerintah Italia telah mengumumkan bantuan darurat dan menyatakan bahwa proses pemulihan akan segera dimulai setelah kondisi stabil. Namun, bagi warga lokal, kekhawatiran masih menghantui.

“Etna adalah bagian dari hidup kami. Kami mencintainya, tapi juga hidup dalam bayang-bayangnya,” kata seorang penduduk lokal, Mario Russo.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Gunung Etna di Italia Meletus Dahsyat: Turis Panik, Ribuan Orang Mengungsi
  • Detik-Detik Mobil Pasukan Yonif Ditendang Ormas di Magelang: Ketegangan di Jalan Raya yang Memicu Reaksi Nasional
  • Dua Camat dan Lurah di Medan Positif Narkoba: Bayang-bayang Gelap di Balik Seragam Pemerintahan
  • Daftar Kesepakatan Strategis RI-Prancis 2025: Langkah Nyata Menuju Kemitraan Komprehensif
  • Trump dan Elon Musk: Antara DOGE, Dogecoin, dan Masa Depan Efisiensi Pemerintah

Recent Comments

  1. AmandadrYcleb mengenai Fenomena “No Viral No Justice”

Archives

  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025

Categories

  • china
  • fashion
  • glodok plaza
  • hukum
  • jepang
  • kebakaran
  • korea
  • los angeles
  • makanan
  • petugas bandara
  • prabowo
  • Selebgram
  • sogok
  • tempat wisata
  • turis
  • Uncategorized
©2025 SR | Design: Newspaperly WordPress Theme