Skip to content

SR

Berita Viral Terbaru 2025 Update selalu dan bisa melakukan comment atau tanya jawab kita pasti cari tau semuanya

Menu
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
Menu

Gunung Dukono di Halmahera Dua Kali Erupsi Pagi Ini, Warga Diminta Waspada

Posted on 26/05/2025

Halmahera, Maluku Utara — Gunung Dukono, salah satu gunung api paling aktif di Indonesia, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan. Pada Senin pagi (26/5), gunung yang terletak di wilayah utara Pulau Halmahera ini tercatat mengalami dua kali erupsi dalam selang waktu hanya beberapa jam.

Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Dukono yang berada di Desa Mamuya, erupsi pertama terjadi sekitar pukul 05.12 WIT, disusul letusan kedua pada pukul 07.35 WIT. Kedua letusan tersebut memuntahkan kolom abu vulkanik dengan ketinggian antara 1.000 hingga 1.500 meter di atas puncak gunung, dan teramati mengarah ke barat laut.

Petugas pos pengamatan, Andi Syamsul, mengungkapkan bahwa suara gemuruh lemah terdengar hingga radius beberapa kilometer. “Masyarakat sekitar diimbau untuk tetap tenang namun waspada. Aktivitas erupsi masih dalam kategori sedang, tetapi potensi hujan abu tetap ada,” ujarnya melalui sambungan telepon.

Status Waspada Tetap Berlaku

Hingga saat ini, status Gunung Dukono masih berada pada Level II (Waspada) sejak ditetapkan pada 15 Januari 2014 lalu. Meskipun demikian, peningkatan frekuensi erupsi dalam beberapa pekan terakhir mengundang perhatian Badan Geologi dan PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi). Mereka mengingatkan masyarakat dan wisatawan agar tidak memasuki area berbahaya dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif.

“Abu vulkanik dari erupsi Dukono dapat terbawa angin dan berdampak hingga ke wilayah permukiman, terutama ke arah barat laut. Kami mengimbau warga menggunakan masker bila beraktivitas di luar rumah, terutama saat hujan abu turun,” kata Kepala PVMBG, Hendra Gunawan.

Aktivitas Dukono Masih Fluktuatif

Gunung Dukono dikenal sebagai salah satu gunung api dengan letusan hampir konstan sejak abad ke-20. Aktivitasnya jarang benar-benar berhenti, menjadikannya objek pemantauan intensif oleh otoritas kebencanaan. Meskipun skalanya tidak sebesar letusan gunung lain seperti Merapi atau Sinabung, potensi bahayanya tetap tinggi karena frekuensinya yang tinggi dan sebaran abu vulkanik yang luas.

Sejumlah desa di sekitar lereng gunung seperti Desa Galela dan Desa Tobelo dilaporkan tidak terdampak langsung oleh erupsi pagi ini, namun warga tetap diminta waspada terhadap kemungkinan hujan abu yang terbawa angin ke wilayah mereka.

Imbauan kepada Warga

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara telah mengaktifkan posko siaga dan menyiapkan masker serta logistik darurat apabila terjadi peningkatan aktivitas. Warga yang tinggal di sekitar zona rawan diminta untuk mengikuti arahan dari aparat desa dan petugas BPBD.

“Kami belum menerima laporan adanya korban atau kerusakan. Namun, kami tetap menyiagakan personel di beberapa titik dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan,” ujar Kepala BPBD Halmahera Utara, Rinto Malalato.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Gunung Etna di Italia Meletus Dahsyat: Turis Panik, Ribuan Orang Mengungsi
  • Detik-Detik Mobil Pasukan Yonif Ditendang Ormas di Magelang: Ketegangan di Jalan Raya yang Memicu Reaksi Nasional
  • Dua Camat dan Lurah di Medan Positif Narkoba: Bayang-bayang Gelap di Balik Seragam Pemerintahan
  • Daftar Kesepakatan Strategis RI-Prancis 2025: Langkah Nyata Menuju Kemitraan Komprehensif
  • Trump dan Elon Musk: Antara DOGE, Dogecoin, dan Masa Depan Efisiensi Pemerintah

Recent Comments

  1. AmandadrYcleb mengenai Fenomena “No Viral No Justice”

Archives

  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025

Categories

  • china
  • fashion
  • glodok plaza
  • hukum
  • jepang
  • kebakaran
  • korea
  • los angeles
  • makanan
  • petugas bandara
  • prabowo
  • Selebgram
  • sogok
  • tempat wisata
  • turis
  • Uncategorized
©2025 SR | Design: Newspaperly WordPress Theme