Anchorage, Alaska — Dalam pertemuan bersejarah antara Presiden Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, terungkap satu gagasan kontroversial: menembus jalan konvensional untuk perdamaian melalui sebuah kesepakatan komprehensif, bukan hanya menerapkan gencatan senjata sementara.
Tak Ada Gencatan, Fokus pada Perdamaian Langsung
Dalam forum yang digelar Agustus 2025, Trump menyatakan bahwa jalur terbaik untuk mengakhiri perang bukanlah melalui gencatan senjata—sebuah langkah interim—tetapi langsung menuju perjanjian perdamaian yang berdampak permanen AP NewsThe Times of India. Ia menambahkan bahwa gencatan sering kali tak bertahan, sementara sebuah perjanjian damai bisa menjadi solusi final AP News.
Simbolisme Tanpa Substansi
Meski Trump menyebut pertemuan itu “sangat sukses,” tak ada langkah nyata dicapai. Gencatan senjata formal tak pernah terealisasi, dan Putin justru berhasil mendapatkan legitimasi politik sebagai sejajar dengan Presiden AS—tanpa memberikan konsesi signifikan TIMEReutersThe New Yorker. Secara diplomatik, Putin memperoleh kemenangan simbolik di panggung global, sementara Trump gagal memenuhi harapan sebagai “master dealmaker” TIME+1.
Reaksi dari Ukraina dan Sekutu Barat
Kesepakatan langsung tanpa gencatan dinilai berbahaya oleh Kyiv. Presiden Zelenskyy menegaskan bahwa Ukraina tetap menjadi pihak penting dan menolak segala pembicaraan tanpa kehadirannya The Guardian+1. Sementara itu, reaksi internasional penuh kehati-hatian—pemimpin Eropa menyerukan jaminan keamanan kuat bagi Ukraina dan menolak tekanan untuk menyerahkan wilayahnya The GuardianFinancial Times.
Realitas Diplomasi Trump: Spektakuler Tapi Hampa
Para analis politik menyayangkan gaya diplomasi Trump yang menekankan citra dan hubungan pribadi daripada substansi. Banyak yang mengecam pertemuan tersebut sebagai “self-own,” di mana Trump lebih menjaga imej daripada mengejar hasil riil The New YorkerTIME.
Gambaran Singkat
Fokus Utama | Detail |
---|---|
Pendekatan Trump | Mengutamakan perjanjian damai permanen, melewati gencatan |
Hasil Pertemuan | Tidak ada gencatan; Putin mendapat legitimasi simbolis |
Implikasi untuk Ukraina | Reaksi kekhawatiran atas kompromi wilayah dan pengucilan |
Tanggapan Internasional | Seruan untuk melibatkan Ukraina dan menjaga hak kedaulatan |
Artikel ini menunjukkan bagaimana pendekatan Trump–Putin lebih mirip dialog panggung daripada diplomasi substansial. Akankan gagasan “peace not ceasefire” membuka peluang nyata, atau malah memperdalam ketegangan geopolitik?