Skip to content

SR

Berita Viral Terbaru 2025 Update selalu dan bisa melakukan comment atau tanya jawab kita pasti cari tau semuanya

Menu
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
Menu

Banjir Bandang Terjang Texas: 13 Orang Ditemukan Tewas, 23 Masih Hilang

Posted on 09/07/2025

Houston, Texas — Bencana alam kembali mengguncang negara bagian Texas, Amerika Serikat. Banjir bandang dahsyat yang terjadi akibat hujan deras selama beberapa hari terakhir menewaskan setidaknya 13 orang dan menyebabkan 23 lainnya dilaporkan hilang. Otoritas setempat menyebut situasi ini sebagai salah satu yang terburuk dalam dua dekade terakhir.

Banjir melanda beberapa kota kecil di sepanjang Sungai Llano dan San Gabriel, terutama menghantam wilayah Hill Country yang terletak di barat laut Austin. Volume air yang meluap secara tiba-tiba menghanyutkan rumah-rumah, merusak jembatan, dan menjebak ratusan warga tanpa peringatan yang memadai.

“Air datang seperti tembok. Tidak ada waktu untuk melarikan diri,” ujar Linda Carver, warga kota Marble Falls yang berhasil selamat dengan memanjat ke atap rumah tetangganya. “Kami mendengar suara gemuruh, lalu semuanya gelap dan hanyut.”

Tim SAR yang terdiri dari petugas pemadam kebakaran, penjaga pantai, hingga relawan lokal, sejak Rabu pagi terus melakukan pencarian korban di sepanjang bantaran sungai yang kini berubah menjadi aliran deras penuh puing. Helikopter dan perahu karet dikerahkan untuk menyisir area-area yang sulit dijangkau.

Pihak berwenang menyatakan bahwa korban tewas terdiri dari pria dan wanita dewasa, termasuk satu anak-anak yang ditemukan di dalam kendaraan yang terseret arus. Beberapa di antaranya baru ditemukan setelah pencarian lebih dari 24 jam.

“Ini bukan banjir biasa. Ini adalah kejadian ekstrem yang jarang terjadi. Dalam hitungan menit, debit air naik drastis. Banyak korban bahkan tidak sempat keluar dari rumah mereka,” kata Sheriff Wilayah Llano, John Martinez, dalam konferensi pers.

Badan Cuaca Nasional (National Weather Service) menyebut curah hujan yang mengguyur kawasan tengah Texas dalam dua hari terakhir melampaui 300 milimeter, menyebabkan sejumlah bendungan meluap dan sistem drainase kota lumpuh total.

Lebih dari 4.000 rumah mengalami kerusakan berat, dan sekitar 1.500 warga telah dievakuasi ke tempat penampungan darurat yang didirikan di sekolah dan balai kota. Gubernur Texas, Greg Abbott, menyatakan status darurat untuk 15 wilayah terdampak dan telah mengerahkan Garda Nasional untuk membantu proses evakuasi dan distribusi bantuan.

“Kami akan mengerahkan segala sumber daya untuk menyelamatkan warga dan memulihkan kondisi secepat mungkin. Fokus utama kami sekarang adalah menemukan korban yang masih hilang,” ujar Abbott.

Presiden Amerika Serikat juga telah menerima laporan bencana ini dan menyatakan bahwa pemerintah federal siap memberi bantuan tambahan jika dibutuhkan.

Bencana ini menjadi pengingat bahwa perubahan iklim dan ketidaksiapan infrastruktur menghadapi cuaca ekstrem semakin sering memperburuk dampak bencana alam. Para ahli meteorologi memperingatkan bahwa sistem badai yang sama masih berpotensi memicu hujan deras dalam beberapa hari ke depan, termasuk di wilayah Oklahoma dan Louisiana.

Sementara itu, keluarga korban dan warga yang kehilangan tempat tinggal masih bergulat dengan duka dan trauma. Di pusat pengungsian, para relawan bekerja tanpa henti untuk menyediakan makanan, air bersih, dan kebutuhan darurat lainnya.

“Satu-satunya yang bisa kami lakukan sekarang adalah saling menguatkan,” kata Miguel Torres, seorang warga yang kehilangan istrinya dalam tragedi ini. “Kami tidak tahu bagaimana kehidupan akan berjalan setelah ini.”

Pihak berwenang meminta masyarakat yang tinggal di sepanjang sungai dan daerah rawan banjir untuk tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi demi keselamatan bersama.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Banjir Bandang Terjang Texas: 13 Orang Ditemukan Tewas, 23 Masih Hilang
  • Pengacara Keluarga Juliana Marins Ancam Tuntut Pemerintah RI ke Jalur Hukum Internasional
  • Hari Ini, 39 Tahun Lalu: Prototipe Jet Tempur Rafale Terbang Perdana dengan Mesin General Electric
  • Dirjen Aspasaf Kemlu Buka Suara soal Namanya Masuk Bursa Calon Dubes: “Semua Proses Masih Berjalan”
  • Israel Susun Rencana Baru Musnahkan Total Nuklir Iran: Benarkah Perang Besar di Ambang Pintu?

Recent Comments

  1. AmandadrYcleb mengenai Fenomena “No Viral No Justice”

Archives

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025

Categories

  • china
  • fashion
  • glodok plaza
  • hukum
  • jepang
  • kebakaran
  • korea
  • los angeles
  • makanan
  • petugas bandara
  • prabowo
  • Selebgram
  • sogok
  • tempat wisata
  • turis
  • Uncategorized
©2025 SR | Design: Newspaperly WordPress Theme