Skip to content

SR

Berita Viral Terbaru 2025 Update selalu dan bisa melakukan comment atau tanya jawab kita pasti cari tau semuanya

Menu
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
Menu

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Kumpul di Kedubes AS Pagi Ini: Simbol Perlawanan dan Solidaritas Kemanusiaan

Posted on 30/07/2025

Jakarta, 27 Juli 2025 — Suasana pagi di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan tampak berbeda dari biasanya. Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB dan memadati area depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Mereka datang dari berbagai penjuru Jabodetabek, sebagian bahkan dari luar daerah, membawa spanduk, poster, serta bendera Palestina sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat yang tengah menderita di Jalur Gaza dan wilayah Palestina lainnya.

Aksi ini bukan hanya sekadar unjuk rasa, melainkan juga sebuah pernyataan sikap moral dan politik dari elemen-elemen masyarakat sipil Indonesia yang menilai kebijakan luar negeri Amerika Serikat selama ini turut memperparah penderitaan rakyat Palestina. Sejumlah tokoh nasional, aktivis kemanusiaan, perwakilan organisasi Islam, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi tampak hadir dan menyampaikan orasi secara bergantian.

Solidaritas Lintas Golongan

Menariknya, unjuk rasa ini tidak hanya diikuti oleh kelompok-kelompok Islam atau organisasi pro-Palestina saja, tetapi juga oleh aktivis lintas agama, seniman, budayawan, hingga komunitas mahasiswa. Aliansi ini terbentuk dari kekuatan organ-organ kecil yang kemudian melebur menjadi satu suara: menghentikan penjajahan di Palestina.

“Ini bukan semata-mata soal agama. Ini soal kemanusiaan. Kami berdiri di sini sebagai manusia yang menolak segala bentuk penindasan,” ujar Jaleswari Mahendra, aktivis hak asasi manusia yang turut hadir dalam barisan massa. Orasinya disambut tepuk tangan panjang dari peserta aksi yang telah berkumpul sejak pagi.

Pernyataan Sikap dan Tuntutan

Dalam pernyataan tertulis yang dibacakan oleh juru bicara ARIBP, ada lima poin utama tuntutan yang disampaikan:

  1. Mendesak Pemerintah Amerika Serikat menghentikan dukungan militer dan politik terhadap Israel yang terus melakukan agresi ke wilayah Palestina.
  2. Menyerukan gencatan senjata segera dan permanen di Gaza serta seluruh wilayah pendudukan.
  3. Mengajak masyarakat internasional menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas kejahatan perang dan pelanggaran HAM berat.
  4. Menuntut PBB bertindak lebih aktif dan tegas dalam melindungi rakyat Palestina.
  5. Meminta Pemerintah Indonesia mengambil sikap lebih keras di forum internasional, termasuk pengusiran Duta Besar Israel untuk negara-negara tetangga yang masih menjalin hubungan diplomatik.

Selain pernyataan sikap, aksi ini juga diwarnai dengan pembacaan puisi, pertunjukan musik jalanan bertema kemanusiaan, serta doa bersama lintas iman. Ratusan peserta mengenakan ikat kepala dengan tulisan “Free Palestine” dan “Justice for Gaza”. Beberapa bahkan membagikan selebaran edukasi sejarah konflik Palestina-Israel kepada pengendara yang lewat.

Polisi Siaga, Aksi Damai Tetap Terkendali

Polisi tampak mengerahkan satuan pengamanan dengan pendekatan persuasif. Hingga berita ini diturunkan, aksi berlangsung dengan damai tanpa insiden berarti. Petugas keamanan mengatur arus lalu lintas di sekitar Monas untuk menghindari kemacetan parah, sementara sebagian peserta aksi tampak duduk bersila di trotoar, menunggu giliran mendengar orasi dari tokoh-tokoh yang hadir.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Aditya Rahman menyampaikan bahwa pihaknya menurunkan sekitar 800 personel untuk menjaga jalannya aksi. “Kami menghormati hak berekspresi masyarakat. Yang penting tertib dan tidak mengganggu keamanan publik,” ujarnya kepada wartawan.

Simbol Kepedulian Nasional

Aksi ini menjadi lanjutan dari gelombang solidaritas rakyat Indonesia yang semakin menguat sejak meningkatnya eskalasi serangan di Gaza beberapa bulan terakhir. Tagar #BelaPalestina dan #FreeGaza kembali menjadi tren di media sosial, didorong oleh kekejaman yang terekam dan menyebar luas melalui berbagai platform digital.

Sementara itu, posko donasi untuk Palestina juga dibuka di beberapa titik oleh panitia aksi. Dana yang terkumpul direncanakan akan disalurkan melalui lembaga-lembaga kemanusiaan terpercaya yang masih memiliki akses ke wilayah Gaza.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari gerakan rakyat yang sadar akan pentingnya bersuara untuk sesama manusia,” ujar Ridwan Nurhadi, Koordinator ARIBP, menutup aksi dengan kalimat penuh semangat.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Kumpul di Kedubes AS Pagi Ini: Simbol Perlawanan dan Solidaritas Kemanusiaan
  • Dukung PPATK, Pemprov DKI Evaluasi Penerima Bansos yang Terlibat Judi Online
  • Reuni Jokowi: Pertemuan Penuh Makna dengan Jenderal Mulyono, Meski Kondisi Tak Prima
  • Tragedi di Jantung Hiburan: Mobil Hantam Kerumunan di Kelab Malam Hollywood, 30 Orang Luka-Luka dan 7 Kritis
  • Gempa Bumi Guncang Iran Utara, Warga Panik Berhamburan ke Jalanan

Recent Comments

  1. AmandadrYcleb mengenai Fenomena “No Viral No Justice”

Archives

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025

Categories

  • china
  • fashion
  • glodok plaza
  • hukum
  • jepang
  • kebakaran
  • korea
  • los angeles
  • makanan
  • petugas bandara
  • prabowo
  • Selebgram
  • sogok
  • tempat wisata
  • turis
  • Uncategorized
©2025 SR | Design: Newspaperly WordPress Theme