Skip to content

SR

Berita Viral Terbaru 2025 Update selalu dan bisa melakukan comment atau tanya jawab kita pasti cari tau semuanya

Menu
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
Menu

Megawati Kumpulkan Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai: Bukan Sekadar Konsolidasi

Posted on 17/05/2025

Di tengah lanskap politik nasional yang mulai menghangat pasca Pemilu 2024, Megawati Soekarnoputri kembali menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang posisi struktural, tetapi juga tentang arah moral dan ideologis. Ketua Umum PDI Perjuangan itu baru-baru ini mengumpulkan para kepala daerah dari partainya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan—bukan untuk selebrasi kekuasaan, melainkan untuk menyegarkan kembali fondasi perjuangan.

Langkah ini bukan hal baru dalam kultur PDIP, tapi makna di baliknya tak bisa dipandang biasa. Di balik pertemuan yang tampak formal dan terjadwal itu, tersimpan pesan yang jauh lebih dalam: ideologi tak boleh dikhianati oleh pragmatisme kekuasaan, dan kader harus kembali pada akar nilai perjuangan.

Sekolah Partai: Tempat Membentuk Kader, Bukan Sekadar Simbol

Sekolah Partai PDIP bukan sekadar gedung. Di tempat inilah Megawati membangun sistem kaderisasi yang lebih sistematis, rapi, dan terukur. Para kepala daerah yang diundang—mulai dari gubernur hingga bupati dan wali kota—dihadapkan kembali pada pertanyaan fundamental: untuk siapa kekuasaan itu dijalankan?

Megawati, dalam pidatonya yang dikenal lugas dan kadang penuh sindiran tajam, menyinggung pentingnya konsistensi ideologis. Bahwa menjadi kepala daerah dari partai nasionalis-kerakyatan bukan hanya soal teknokrasi dan pembangunan infrastruktur, tetapi bagaimana memihak rakyat dengan keberanian moral.

Teguran Halus bagi yang Terlena Kekuasaan?

Tidak sedikit yang menafsirkan pertemuan ini sebagai bentuk evaluasi internal. Sejumlah kepala daerah dari PDIP belakangan ini menjadi sorotan, baik karena prestasi maupun kontroversi. Maka, pertemuan di Sekolah Partai bisa dibaca sebagai langkah preventif untuk menjaga arah partai tetap pada relnya.

Megawati sendiri memang dikenal tidak banyak tampil di publik, tapi ketika ia berbicara di hadapan kader, setiap kata punya bobot politik yang besar. Ia mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah, bukan hak milik, dan bahwa kepala daerah tidak boleh melupakan rakyat kecil yang menjadi basis kekuatan PDIP sejak era perlawanan Orde Baru.

Membaca Masa Depan PDIP Pasca 2024

Setelah tidak mengusung pemenang dalam Pilpres 2024, banyak yang bertanya-tanya ke mana arah politik PDIP ke depan. Konsolidasi lewat Sekolah Partai ini memberi jawaban awal: PDIP akan tetap menjadi kekuatan ideologis yang tak larut dalam euforia kekuasaan. Dan Megawati tampaknya ingin memastikan, bahkan memaksa, agar partainya tidak tergelincir menjadi partai elektoral belaka yang hanya sibuk memproduksi kekuasaan tanpa nilai.

Dalam sejarah politik Indonesia, sangat sedikit partai yang mampu menjaga kesinambungan antara ideologi dan kekuasaan. PDIP, di bawah Megawati, mencoba melawan arus itu, meski tidak selalu mudah. Sekolah Partai adalah tembok pengingat: bahwa kekuasaan sejati lahir dari disiplin ide dan kesetiaan pada rakyat.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Ian Wilson: Membaca Hercules dan GRIB Jaya dalam Lanskap Politik Indonesia
  • Lonjakan COVID-19 di Hong Kong: 30 Kematian dalam Empat Pekan, Warga Diminta Waspada
  • James Comey dan Kontroversi ‘8647’: Antara Simbolisme dan Tuduhan Serius
  • Megawati Kumpulkan Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai: Bukan Sekadar Konsolidasi
  • Perempuan Inspirator: Zita Anjani, Marie Montessori, dan Sang Ibu

Recent Comments

  1. AmandadrYcleb mengenai Fenomena “No Viral No Justice”

Archives

  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025

Categories

  • china
  • fashion
  • glodok plaza
  • hukum
  • jepang
  • kebakaran
  • korea
  • los angeles
  • makanan
  • petugas bandara
  • prabowo
  • Selebgram
  • sogok
  • tempat wisata
  • turis
  • Uncategorized
©2025 SR | Design: Newspaperly WordPress Theme