Skip to content

SR

Berita Viral Terbaru 2025 Update selalu dan bisa melakukan comment atau tanya jawab kita pasti cari tau semuanya

Menu
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
Menu

Venezuelamengerahkan pasukan dan memperkuat pertahanan di sepanjang pesisirnya dalam beberapa hari terakhir

Posted on 29/10/2025

Venezuela mengerahkan pasukan dan memperkuat pertahanan di sepanjang pesisirnya dalam beberapa hari terakhir, mengklaim tindakan itu sebagai langkah antisipasi terhadap apa yang disebut pemerintah Caracas sebagai kemungkinan “operasi rahasia” oleh Amerika Serikat. Gerak cepat militer ini mempertegas eskalasi ketegangan antara kedua negara setelah serangkaian insiden maritim dan keputusan Washington yang menurut Maduro mengancam kedaulatan nasional.

Di lapangan, pengerahan meliputi penempatan kapal perang, drone pantai, pasukan infanteri maritim, dan peningkatan kesiapan milisi sipil di beberapa negara bagian di sepanjang Laut Karibia — dari Zulia di barat hingga Nueva Esparta dan Sucre di timur. Televisi negara menayangkan parade unit-unit militer dan pengawasan pantai yang intensif, sementara kementerian pertahanan menyebut latihan-latihan itu sebagai bagian dari “Costa Independencia”, sebuah manuver yang menurut Caracas akan berlangsung untuk beberapa hari ke depan demi menguji kesiapan operasional.

Pemerintah Venezuela menempatkan langkah ini dalam konteks yang lebih luas: beberapa minggu terakhir Washington menambah aset militer di kawasan Karibia dan, menurut laporan, Presiden AS memberi otoritas yang lebih luas kepada badan intelijen untuk operasi di wilayah tersebut. Caracas menuduh langkah-langkah ini bukan sekadar operasi anti-narkotika, melainkan upaya pelemahan rezim yang bisa berujung pada tindakan sepihak. Pernyataan bahwa otoritas AS telah memperluas izin operasi intelijen memicu ketegangan diplomatik yang nyata.

Dari sudut hukum internasional, langkah Washington juga menuai kritik. Sekelompok ahli PBB menyatakan serangan terhadap kapal-kapal di perairan internasional yang terkait dengan insiden-insiden baru-baru ini dapat menimbulkan pelanggaran berat terhadap hukum internasional, bahkan disebut beberapa pihak sebagai bentuk “eksekusi ekstrayudisial” jika terbukti tindakan mematikan dilakukan tanpa proses hukum yang sah. Pernyataan semacam itu memperumit legitimasi operasi-operasi yang diklaim sebagai upaya menanggulangi perdagangan narkoba.

Apa makna pengerahan ini bagi kawasan? Pertama, ini meningkatkan risiko salah hitung militer di perairan yang sebelumnya relatif tenang. Kapal perang, jet pengintai, dan operasi intelijen yang berdekatan meningkatkan peluang insiden — mulai dari konfrontasi kedaulatan sampai tabrakan tak disengaja — yang bisa cepat memicu krisis diplomatik. Kedua, negara-negara tetangga seperti Kolombia, Trinidad & Tobago, dan negara-negara Karibia lain terpaksa menyeimbangkan hubungan antara upaya penegakan hukum internasional (mis. perang terhadap narkotika) dan kecemasan terhadap stabilitas regional.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Bendungan Kering, Amir Kabir Dam di Teheran Terancam Kehabisan Air Minum dalam Dua Pekan
  • Musée du Louvre Disasar Pencurian Bersejarah — Dua Tersangka Baru Didakwa
  • Gempa M 5,8 Guncang Pulau Negros, Filipina
  • Gempa Dahsyat Mengguncang Afghanistan: Kisah di Balik Angka
  • Projo Ternyata Bukan Singkatan dari “Pro Jokowi”, Ini Penjelasannya

Recent Comments

  1. AmandadrYcleb mengenai Fenomena “No Viral No Justice”

Archives

  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025

Categories

  • china
  • fashion
  • glodok plaza
  • hukum
  • jepang
  • kebakaran
  • korea
  • los angeles
  • makanan
  • petugas bandara
  • prabowo
  • Selebgram
  • sogok
  • tempat wisata
  • turis
  • Uncategorized
©2025 SR | Design: Newspaperly WordPress Theme