Skip to content

SR

Berita Viral Terbaru 2025 Update selalu dan bisa melakukan comment atau tanya jawab kita pasti cari tau semuanya

Menu
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
Menu

presiden Kolombia Gustavo Petro menuduh Amerika Serikat (AS)

Posted on 22/10/2025

Presiden Kolombia Gustavo Petro menuduh Amerika Serikat (AS) melanggar kedaulatan negaranya dan melakukan pembunuhan terhadap seorang nelayan Kolombia, Alejandro Carranza, dalam serangan militer yang terjadi di Laut Karibia. Petro menyatakan bahwa Carranza, seorang nelayan seumur hidup, tidak memiliki hubungan dengan penyelundupan narkoba dan sedang memancing saat kapal perangnya dihantam rudal AS pada 16 September 2025. Menurut Petro, kapal tersebut mengalami kerusakan mesin dan mengirimkan sinyal darurat sebelum diserang

Serangan ini merupakan bagian dari operasi militer AS yang dimulai pada 2 September 2025, yang menargetkan kapal-kapal yang diduga terlibat dalam penyelundupan narkoba di perairan Karibia. Menurut Presiden AS Donald Trump, serangan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberantas kartel narkoba di Amerika Latin yang terkait dengan Presiden Venezuela Nicolás Maduro. Namun, hingga saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa kapal yang diserang membawa fentanil atau bahwa para tersangka terkait dengan terorisme The Washington Post.

Petro mengecam keras tindakan AS tersebut, menyebutnya sebagai pembunuhan dan pelanggaran terhadap kedaulatan Kolombia di perairan teritorialnya. Ia juga mendesak agar Trump diinvestigasi secara pidana atas serangan tersebut Omni. Pernyataan Petro ini memicu ketegangan diplomatik antara kedua negara, dengan AS menuntut agar Petro mencabut pernyataannya, meskipun pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengonfirmasi bahwa warga Kolombia memang berada di salah satu kapal yang dihancurkan The Guardian.

Insiden ini menambah daftar panjang serangan militer AS di Karibia sejak awal September, yang telah menewaskan sedikitnya 27 orang. Serangan-serangan ini menimbulkan pertanyaan mengenai dasar hukum dan keabsahan operasi militer AS di luar wilayahnya, serta dampaknya terhadap hubungan internasional dan stabilitas kawasan Omni.

Sementara itu, pemerintah Kolombia berencana untuk membawa kasus ini ke forum internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk menuntut pertanggungjawaban AS atas tindakan yang dianggapnya sebagai pelanggaran hukum internasional dan hak asasi manusia. Petro juga menyerukan solidaritas dari negara-negara Amerika Latin untuk menanggapi agresi tersebut dan memperkuat kedaulatan regional.

Ketegangan ini menyoroti kompleksitas hubungan antara AS dan negara-negara Amerika Latin, terutama terkait dengan kebijakan luar negeri AS yang sering dianggap sebagai campur tangan dalam urusan domestik negara-negara berdaulat di kawasan tersebut.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Perubahan iklim bukan hanya ancaman lingkungan, tetapi juga eksistensial bagi negara-negara tertentu
  • presiden Kolombia Gustavo Petro menuduh Amerika Serikat (AS)
  • Amerika Serikat menyaksikan gelombang protes terbesar dalam sejarah modernnya
  • Jepang tengah menyaksikan momen bersejarah dalam politiknya
  • Zohran Mamdani: Siap Memberi Penghargaan kepada Trump Jika Gencatan Senjata Gaza Terwujud

Recent Comments

  1. AmandadrYcleb mengenai Fenomena “No Viral No Justice”

Archives

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025

Categories

  • china
  • fashion
  • glodok plaza
  • hukum
  • jepang
  • kebakaran
  • korea
  • los angeles
  • makanan
  • petugas bandara
  • prabowo
  • Selebgram
  • sogok
  • tempat wisata
  • turis
  • Uncategorized
©2025 SR | Design: Newspaperly WordPress Theme