Pada ajang Changchun Air Show 2025, China menampilkan Chengdu J-20 dengan nomor konstruksi CB10300, menandakan produksi ke-300 dari jet tempur stealth generasi kelima ini. Keberhasilan ini menegaskan komitmen China dalam memperkuat kemampuan udara mereka, dengan target mencapai 400 unit pada akhir tahun 2025.
Perkembangan Cepat Produksi J-20
Sejak dimulai pada 2014, produksi J-20 menunjukkan kemajuan pesat. Dengan asumsi produksi sekitar 80 hingga 100 unit per tahun, China kini memiliki armada J-20 yang diperkirakan lebih dari 300 unit, mengungguli F-22 Raptor milik AS yang berjumlah sekitar 187 unit. Wikipedia
Kemampuan dan Modernisasi J-20
J-20 dirancang untuk superioritas udara dan serangan presisi. Varian terbaru, J-20A dan J-20S, telah memasuki layanan pada 3 September 2025. Selain itu, J-20 juga dilengkapi dengan mesin WS-10C buatan dalam negeri, menggantikan mesin AL-31F buatan Rusia. Wikipedia
Tantangan dan Prospek Masa Depan
Meskipun produksi J-20 meningkat, tantangan tetap ada, terutama dalam hal teknologi mesin dan integrasi sistem. Namun, dengan investasi berkelanjutan dan kolaborasi industri, China berpotensi menjadi pemimpin dalam teknologi pesawat tempur stealth.