Skip to content

SR

Berita Viral Terbaru 2025 Update selalu dan bisa melakukan comment atau tanya jawab kita pasti cari tau semuanya

Menu
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
Menu

Hari Ini, 39 Tahun Lalu: Prototipe Jet Tempur Rafale Terbang Perdana dengan Mesin General Electric

Posted on 07/07/2025

Jakarta – Tepat pada hari ini, 39 tahun yang lalu, dunia diramaikan oleh peristiwa bersejarah dalam dunia penerbangan militer: prototipe jet tempur multirole Dassault Rafale melakukan penerbangan perdananya menggunakan mesin buatan General Electric. Momen ini menandai tonggak penting dalam pengembangan teknologi pesawat tempur yang kini menjadi andalan banyak angkatan udara di seluruh dunia.

Sejarah Singkat Rafale

Dassault Rafale merupakan jet tempur generasi keempat yang dikembangkan oleh Perancis sejak akhir 1970-an. Dirancang sebagai pesawat multirole, Rafale memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai misi — mulai dari serangan udara, pengintaian, hingga pertahanan udara. Penerbangan perdana prototipe ini menjadi tanda dimulainya era baru dalam kekuatan udara Eropa.

Mesin General Electric: Pilihan Strategis

Uniknya, penerbangan perdana Rafale yang berlangsung pada 5 Juli 1986 ini menggunakan mesin turbofan yang diproduksi oleh perusahaan Amerika Serikat, General Electric. Pilihan ini merupakan hasil kerjasama internasional untuk memadukan teknologi terbaik guna memastikan performa optimal.

Mesin General Electric yang dipakai mampu menghasilkan dorongan kuat dan efisiensi bahan bakar yang tinggi, memungkinkan Rafale untuk terbang dengan kecepatan tinggi dan manuver yang gesit di udara. Meski akhirnya versi produksi massal Rafale menggunakan mesin buatan Perancis, SNECMA M88, penggunaan mesin GE dalam tahap awal sangat vital untuk pengujian dan pengembangan pesawat.

Makna dan Dampak Penerbangan Perdana

Penerbangan perdana ini bukan sekadar uji coba teknis, tetapi juga simbol kemajuan teknologi militer dan kolaborasi antarnegara. Berhasilnya Rafale terbang perdana dengan mesin asing membuktikan fleksibilitas rancangan pesawat dan kemauan Perancis untuk mengadopsi teknologi terbaik dari luar negeri demi kemajuan nasional.

Sejak saat itu, Rafale berkembang pesat dan mendapatkan reputasi sebagai salah satu jet tempur tercanggih di dunia, digunakan oleh angkatan udara Perancis, India, dan negara lainnya. Rafale juga sering diandalkan dalam berbagai operasi militer dan misi perdamaian internasional.

Refleksi 39 Tahun Kemajuan

Kini, 39 tahun sejak penerbangan perdana itu, Rafale terus mengalami pengembangan dan pembaruan teknologi, dengan varian terbaru yang semakin canggih. Momen bersejarah ini mengingatkan kita bahwa kesuksesan teknologi bukan hanya soal inovasi, tapi juga kerja sama dan keberanian mengambil langkah berani dalam eksperimen.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Hari Ini, 39 Tahun Lalu: Prototipe Jet Tempur Rafale Terbang Perdana dengan Mesin General Electric
  • Dirjen Aspasaf Kemlu Buka Suara soal Namanya Masuk Bursa Calon Dubes: “Semua Proses Masih Berjalan”
  • Israel Susun Rencana Baru Musnahkan Total Nuklir Iran: Benarkah Perang Besar di Ambang Pintu?
  • 3 Pejabat India Air Dicopot: Buntut Tragis Kecelakaan yang Tewaskan 279 Orang
  • BPKH Matangkan Wacana Pemangkasan Waktu Ibadah Haji Menjadi 30 Hari, Apa Alasannya?

Recent Comments

  1. AmandadrYcleb mengenai Fenomena “No Viral No Justice”

Archives

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025

Categories

  • china
  • fashion
  • glodok plaza
  • hukum
  • jepang
  • kebakaran
  • korea
  • los angeles
  • makanan
  • petugas bandara
  • prabowo
  • Selebgram
  • sogok
  • tempat wisata
  • turis
  • Uncategorized
©2025 SR | Design: Newspaperly WordPress Theme