Jakarta, 26 Mei 2025 – Polda Metro Jaya, bekerja sama dengan TNI dan Satpol PP, berhasil menangkap 22 orang preman yang menyamar sebagai anggota organisasi masyarakat (ormas) dalam Operasi Berantas Jaya 2025. Penangkapan ini dilakukan di kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, pada 13 Mei 2025.
Modus Operandi dan Pengakuan Pelaku
Para pelaku melakukan pungutan liar terhadap pedagang kaki lima dan pengelola parkir di sekitar perkantoran Puri Indah. Mereka mengklaim sebagai anggota ormas dan karang taruna, bahkan menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk meyakinkan korban. Dalam interogasi, mereka mengungkapkan adanya penanggung jawab dalam struktur keanggotaan mereka, yang menunjukkan adanya organisasi terstruktur di balik aksi premanisme ini.
Operasi Berantas Jaya 2025: Hasil dan Tindakan Lanjutan
Operasi Berantas Jaya 2025 yang berlangsung selama 15 hari berhasil menjaring 3.599 orang yang terlibat dalam berbagai aksi premanisme. Dari jumlah tersebut, 348 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara sisanya menjalani pembinaan. Operasi ini juga berhasil membongkar 130 pos ormas ilegal dan menertibkan 1.801 atribut ormas yang melanggar aturan ruang publik.
Komitmen Polda Metro Jaya
Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, menegaskan bahwa negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme, termasuk yang berkedok ormas. Pihaknya berkomitmen untuk terus memberantas premanisme demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.