Tokyo, Jepang – Sebuah penerbangan komersial milik maskapai All Nippon Airways (ANA) dengan tujuan akhir Houston, Texas, Amerika Serikat, terpaksa dialihkan ke Los Angeles pada Minggu malam (25/5) waktu setempat. Keputusan mendadak itu diambil setelah salah satu penumpang bertingkah tidak wajar di tengah penerbangan lintas Pasifik tersebut.
Penerbangan ANA dengan nomor NH174 lepas landas dari Bandara Narita, Tokyo, sekitar pukul 17.20 waktu setempat. Sekitar lima jam setelah mengudara, kru kabin mulai menghadapi situasi yang mengkhawatirkan ketika seorang pria, yang diidentifikasi sebagai warga negara asing, menunjukkan perilaku mengganggu dan tidak kooperatif.
Menurut pernyataan resmi dari ANA, penumpang tersebut diduga mengalami gangguan emosional dan mulai berteriak serta menolak mengikuti instruksi awak pesawat. Ia sempat berdiri di lorong pesawat, mengganggu kenyamanan penumpang lain, dan membuat beberapa orang merasa tidak aman.
Prosedur Keselamatan Dijalankan
Kapten pesawat memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke Bandara Internasional Los Angeles (LAX) demi menjamin keselamatan seluruh penumpang dan awak. Pesawat mendarat dengan selamat sekitar pukul 14.40 waktu setempat dan langsung disambut oleh otoritas bandara serta aparat keamanan setempat.
“Sesuai protokol internasional penerbangan, kru kami menilai situasi berpotensi membahayakan ketertiban dalam kabin. Maka diputuskan untuk melakukan pendaratan darurat terdekat,” ujar juru bicara ANA dalam konferensi pers di Tokyo.
Penumpang Diamankan, Penerbangan Dilanjutkan
Setibanya di LAX, penumpang yang membuat keributan diamankan oleh otoritas setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi mengenai motif atau kondisi kejiwaan pria tersebut, namun laporan awal menyebutkan tidak ditemukan unsur kekerasan fisik dalam insiden tersebut.
Sisa penumpang diminta tetap di dalam pesawat selama pemeriksaan berlangsung. Setelah situasi dinyatakan aman, pesawat diizinkan melanjutkan perjalanannya ke Houston dengan keterlambatan sekitar tiga jam dari jadwal semula.
Respons Penumpang dan Pihak Berwenang
Beberapa penumpang yang diwawancarai media lokal mengaku sempat panik, meskipun tidak terjadi kekacauan besar. “Awak pesawat tetap tenang dan profesional. Mereka segera menenangkan situasi dan memberi tahu kami perkembangan setiap saat,” kata Maria Gomez, salah satu penumpang asal Meksiko.
Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) dan Kepolisian Bandara Los Angeles kini bekerja sama dengan otoritas Jepang untuk menyelidiki lebih lanjut latar belakang dan kondisi pelaku. Belum ada tuntutan hukum yang diajukan hingga berita ini diturunkan.
Reputasi ANA Tetap Diperhitungkan
ANA dikenal sebagai salah satu maskapai terbaik Asia dan dunia dalam hal pelayanan dan keselamatan. Meskipun insiden ini mencoreng pengalaman penerbangan sebagian penumpang, pihak maskapai berkomitmen untuk memberikan kompensasi sewajarnya dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami,” ujar perwakilan ANA.