1. Awal Ketegangan di Los Angeles
Awal Juni 2025 menjadi saksi ketegangan di Los Angeles setelah operasi besar-besaran oleh ICE (Immigration and Customs Enforcement) di beberapa lokasi kota. Aksi ini memicu gelombang demonstrasi yang memprotes deportasi massal, kebijakan imigrasi keras, dan penggunaan unsur militer di ruang sipil
2. Panggilan Garda Nasional Federal
Pada 7 Juni, memuncak ketegangan ketika Pemerintah Federal, di bawah perintah Presiden Donald Trump, memanfaatkan otoritas “federalisasi” untuk memobilisasi sekitar 1.700 personel Garda Nasional California ke wilayah Los Angeles—tanpa persetujuan Gubernur Gavin Newsom. Ini menandai penggunaan otoritas eksekutif yang sangat langka sejak era perang sipil dalam era 1965
3. Eskalasi Militerisasi dan Protes
Personel Garda Nasional ini dikerahkan terutama di sekitar bangunan federal—termasuk pusat penahanan—untuk mendampingi petugas layanan publik dan melindungi properti federal. Sejumlah kota lain, seperti Paramount dan Compton, juga menyaksikan aksi protes dan bentrokan antara demonstran dan aparat federal sebagaimana dijelaskan dalam laporan kejadian hari-hari awal protesnya .
Demonstran yang awalnya damai semakin memanas, dengan insiden lemparan batu, pembakaran kendaraan otonom di pinggir jalan, dan penggunaan gas air mata dan peluru karet oleh aparat. Keberadaan Garda Nasional dengan perlengkapan taktis menambah nuansa intimidasi di area demonstrasi
4. Kontroversi Hukum dan Politik
Gubernur Newsom menyebut tindakan federal tersebut sebagai ilegal dan tidak konstitusional, karena melewati hak negara bagian atas kendali Gardanya. Ia segera menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan terhadap Pemerintah Federal
Anggota DPR dan blok Demokrat pun mengecam keras, menuduh Presiden Trump menggunakan kejadian ini sebagai strategi politik. Sementara itu, kubu Republik membela langkah tersebut dengan dalih menjaga ketertiban dan melindungi agensi federal dari ancaman kekerasan menurut rezim hukum yang sah .
Penggunaan pasukan militer aktif yang masuk ke kota—bahkan sempat menyiapkan 700 Marinir—membuka perdebatan legal mendalam, termasuk mengenai batas-batas wewenang eksekutif di ruang sipil
5. Dampak Sosial dan Jalan ke Depan
Kehadiran Garda Nasional dan ancaman militerisasi pada akhirnya menimbulkan dua respons berbeda:
- Bagi sebagian warga LA, hal ini memperburuk ketegangan dan menciptakan atmosfer kekhawatiran, bahkan ketakutan akan represif.
- Bagi pejabat federal, ini dianggap sebagai langkah terakhir demi menjaga ketertiban dan mencegah kerusakan massal pasca-kerusuhan ICE
Sementara itu, litigasi oleh negara bagian masih bergulir — menimbulkan pertanyaan lebih besar: di mana batas kekuasaan Presiden dalam mengerahkan militer ke wilayah sipil? Kasus ini bisa menjadi preseden bersejarah terkait hubungan antara negara bagian Federal dan pemerintah pusat.